BAB 2
PERKEMBANGAN
DAN KLASIFIKASI
3 PERTANYAAN
DISKUSI HAL : 60
10)
Mengapa bab ini mengakui bahwa
banyak perbedaan- perbedaan akuntansi pada tingkat nasional semakin tidak
jelas? Apakah Anda menyetujuinya? Mengapa?
Jawab:
Jawab:
Iya kami menyetujui bahwa banyak perbedaan- perbedaan akuntansi pada
tingkat nasional semakin tidak jelas. Perbedaan – perbedaan tersebut bisa
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya faktor – faktor tersebut adalah
sumber pendanaan, sistem hukum, perpajakan, ikatan politik dan ekonomi,
inflasi, tingkat perkembangan ekonomi, tingkat pendidikan serta budaya. Menurut
kami, setiap perusahaan pasti membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya
atau perusahaanya, dimana modal sifatnya semakin global. Sehingga menuntut
adanya standar laporan keuangan yang diakui secara global ataupun yang dapat
dimengerti oleh semua pihak. Selain itu, ada beberapa alasan lainnya yaitu :
- Artisan perusahaan saat ini mencatatkan sahamnya pada bursa efek di luar Negara asal mereka.
- Beberapa Negara hukum kode, secara khusus Jerman dan Jepang, mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sector swasta yang professional dan independent.
- Pentingnya pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh diseluruh dunia.
11) Penulis berpendapat bahwa klasifikasi yang berdasarkan penyajian wajar versus kepatuhan hokum menjelaskan akuntansi pada dunia sekarang ini dengan lebih baik dibandingkan system hokum umum dan hukum kode. Apakah Anda setuju? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawab :
Karena pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum
menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi seperti
o
Depresiasi dimana beban ditentukan
berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi
(penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan
hukum).
o
Sewa guna usaha yang memiliki
subtansi pembelian aktiva tetap (property) diperlakukan seperti itu (penyajian
wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan
hukum).
o
Pensiun dengan biaya yang diakrual
pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut
dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
12) Bagaimana prospek konvergensi atau harmonisasi sistem nasional akuntansi dan pelaporan keuangan? Faktor- faktor apa saja yang berpengaruh dalam mendorong atau menghambat perubahan tersebut?
Jawab:
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompabilitas
(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar
praktik-praktik tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi internasional
saat ini merupakan salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh pembuat standar
akuntansi, badan pengatur pasar modal, bursa efek, dan mereka yang menyusun
atau menggunakan laporan keuangan. Informasi keuangan yang dihasilkan dari
sistem akuntansi, pengungkapan atau audit yang berbeda dapat dibandingkan jika
memiliki kemiripan dalam cara dimana para pengguna laporan keuangan dapat
membandingkannya (setidaknya dalam beberapa aspek) tanpa perlu membiasakan diri
dengan lebih dari satu sistem. Harmonisasi akuntansi mencakup :
o
Harmonisasi akan standar akuntansi
yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan,
o
Harmonisasi akan pengungkapan yang
dibuat oleh perusahaan-perusahan publik terkait dengan penawaran surat berharga
dan pencatatan pada bursa efek, dan
o
Harmonisasi akan standar audit
Dengan
konvergensi IFRS, PSAK akan bersifat principle-based
dan memerlukan professional judgment,
senantiasa peningkatan kompetensi harus pula dibarengi dengan peningkatan
integritas. Hambatan konvergensi biasanya muncul atas beberapa isu akuntansi
dan pelaporan keuangan sebagai berikut:
o Pengakuan
dan pengukuran: financial assets and
derivative financial instruments, impairment losses, provisions, employee
benefit liabilities, income taxes;
o Akuntansi
Penggabungan Usaha.
Choi.D.S Frederick., Meek. K Gary,
2005, INTERNATIONAL ACCOUNTING, Buku 1, Edisi 6, Jakarta: Salemba Empat.