Laman

Minggu, 28 Desember 2014

Mencoba Hal Baru



Hal menarik ketiga menurut saya adalah menjadi Asisten Laboratorium Universitas Gunadarma. Pertama kali saya masuk Universitas Gunadarma saya tidak pernah terpikir untuk menjadi asisten Laboratorium (Aslab) ya karna sejujurnya saya ini sangat tidak percaya diri jika harus berbicara di hadapan banyak orang sedangkan jika menjadi seorang aslab harus dituntut untuk berbicara dihadapan banyak orang bukan hanya berbicara tapi juga harus bisa mengajarkan materi kepada praktikan, tetapi saya berpikir lagi mau sampai kapan saya terus begini tidak bisa atau gugup berbicara di depan banyak orang sedangkan jika saya bekerja nanti saya harus memiliki skill berbicara di hadapan banyak orang untuk itu saya berniat untuk melatih berbicara dihadapan banyak orang dengan menjadi Asisten Laboratorium.

Saya mulai tertarik menjadi aslab dengan mengikuti seleksi di berbagai laboratorium yang ada di Gunadarma walaupun sempat gagal di dua lab yang berbeda saya tetap tidak putus asa saya tetap terus mencoba hingga untuk percobaan saya yang ketiga kali saya berhasil menjadi salah satu Asisten di Laboratorium Universitas Gunadarma



Ternyata tidak mudah menjadi seorang aslab banyak tugas dan tanggung jawab seperti menjadi tutor dan ketua praktikum. Hal menarik dalam lab ini adalah saya harus mengajar tingkat 4 padahal saya baru berada di tingkat 3, pada saat pertama kali saya tahu harus mengajar tingkat 4 saya sangat terkejut karna saya pikir saya akan mengajar tingkat 2. Tetapi sekali lagi saya mencoba untuk keluar dari zona aman saya, saya tidak boleh gentar walaupun harus mengajar tingkat 4 karna sebelumnya saya telah di training selama 2 minggu untuk menguasi materi yang akan di ajarkan. Hingga tiba saatnya minggu praktikum dimulai, saya masih ingat pertama kali saya mengajar dan berusaha bicara di hadapan banyak orang tanpa terlihat gugup pada hari senin, 6 Oktober 2014 pada pukul 09.30-11.30 saat itu rasanya bercampur aduk menjadi satu tapi akhirnya saya berhasil melewati masa-masa itu hingga akhirnya sekarang saya sudah mulai terbiasa menjadi tutor dan berbicara di hadapan banyak orang walaupun terkadang masih suka gugup tapi saya akan berusaha untuk terus memperbaiki kekurangan saya dalam berbicara di hadapan banyak orang.

Terkadang memang kita harus keluar dari zona aman bukan hanya untuk meminta tapi untuk memberi, bukan hanya untuk diajari tapi untuk mengajari. Salah satu cara untuk keluar dari zona aman bisa dilakukan dengan mencoba hal baru, mencoba hal yang kita takutkan hingga kita tidak perlu takut lagi terhadap hal itu. Let’s try :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar